Pengenalan Rig Pengeboran
Rig pengeboran darat
Rig pengeboran di Cepu pada tahun 1929
Rig pengeboran adalah suatu instalasi peralatan untuk
melakukan pengeboran ke dalam
reservoir bawah tanah
untuk memperoleh air, minyak, atau gas
bumi, atau deposit
mineral bawah tanah. Rig pengeboran bisa berada
di atas tanah (on
shore)
atau di atas
laut/lepas pantai (off shore) tergantung kebutuhan pemakaianya.
Walaupun rig lepas
pantai dapat melakukan
pengeboran hingga ke dasar laut untuk mencari mineral-mineral,
teknologi dan keekonomian
tambang bawah laut belum dapat dilakukan secara
komersial. Oleh karena
itu, istilah "rig" mengacu pada kumpulan peralatan yang
digunakan untuk melakukan
pengeboran pada permukaan kerak Bumi untuk
mengambil
contoh minyak, air, atau
mineral. Dalam suatu Instalasi pemboran, terutama untuk
pemboran migas &
geothermal, lazimnya menggunakan spesifikasi peralatan yang
mampu bekerja pada rating
tekanan yang cukup tinggi mulai dari 2000 psi sampai 15000 psi.
Rig pengeboran minyak dan
gas bumi dapat digunakan tidak hanya untuk
mengidentifikasi sifat
geologis dari reservoir tetapi juga untuk membuat lubang yang
memungkinkan pengambilan
kandungan minyak atau gas bumi dari reservoir tersebut.
System utama dalam Rig pemboran terdiri dari :
1. Hoisting System
Sistem Pengangkat
(Hoisting System) adalah salah satu dari antara komponenkomponen
utama dari Rig yang
berfungsi untuk membantu sistem alat-alat pemutar di
dalam mengebor sumur
dengan menyediakan alat-alat yang sesuai serta ruang kerja
yang dibutuhkan untuk
mengangkat dan menurunkan drill string, casing string dan
peralatan subsurface
(bawah tanah) lainnya dari dan ke lubang sumur. Sistem
Pengangkat terdiri dari 2
(dua) sub bagian utama, yaitu :
1.1. Rangka pendukung
(Supporting Structure) Adalah konstruksi rangka baja yang
dirakit atau dibangun di
atas titik sumur (lokasi pengeboran) yang tugasnya adalah untuk
mendukung rangkaian
peralatan pipa bor dan lain-lain peralatan yang digunakan oleh
sistem pemutar untuk
mengebor lubang.
Rangka Pendukung
(Supporting Structure) terdiri dari : a. Substructure adalah Konstuksi
baja yang besar yang
dibangun untuk menjadi dasar dan menunjang menara bor yang
tingginya ditentukan oleh
kebutuhan pencegah semburan liar. Substructure ini menjadi
tempat kerja untuk
kegiatan-kegiatan di atas dan di bawah lantai Rig.
b. Menara Pengeboran
(Derrick/Mast) Fungsi dari menara bor adalah untuk menyediakan
ruang untuk mengangkat
atau memasukan rangkaian pipa bor dari atau ke dalam lubang
bor. Semakin tinggi
menara bor, semakin panjang rangkaian pipa bor yang dapat
ditangani, sehingga
semakin cepat proses operasi making a trip.
1.2. Peralatan pengangkat (Hoisting equipment)
Adalah peralatan khusus
untuk mengangkat, menurunkan dan menggantung rangkaian
pipa bor (terdiri dari
Drill Pipe, Drill Collar, dsb.) dan mata bor (Drilling bit) di dalam lubang
sumur.
Alat pengangkat ini
terdiri dari :
a. Drawwork (Mesin
Penarik) Adalah unit mesin penarik/pengangkat yang kuat (mesin
derek) yang terletak di
dekat meja pemutar di lantai Rig.
b. Overhead Tools
(Alat-alat Bagian Atas)
Merupakan “mata rantai
penghubung” di dalam sistem pengangkat yang terdiri dari : -
Crown Block : Unit
roda-roda/puli-puli (sheaves-sheaves) yang terletak di puncak menara
pengeboran.
- Travelling Block :
Susunan
roda-roda/puli-puli (sheaves-sheaves) yang digantung di bawah crown block di
atas lantai bor.
Bersama-sama dengan crown block membentuk sistem kerek katrol. -
Hook (kait) :
Alat berbentuk kait yang
besar terletak di bawah travelling block di mana swivel dan
rangkaian pipa bor
tergantung selama operasi-operasi pengeboran.
- Elevator :
Penjepit yang sangat kuat
dan digantung pada lick (gantungan elevator) yang dikaitkan di
sisi Travelling block
atau di hook. Elevator-elevator ini dipakai untuk menurunkan atau
menaikkan bagian-bagian
rangkaian pipa bor ke dan dari lubang bor.
c. Drilling Line
Tali kawat baja
berkekuatan tinggi yang menjadi penghubung dari Drawwork, Crown
Block dan Travelling
Block untuk menarik peralatan overhead lainnya di dalam tugasnya
menurunkan, menarik atau
menggantung rangkaian pipa bor dan lain-lain.
2. Circulating System
Circulating System adalah
suatu bagian dari system utama dalam rig pemboran yang
difungsikan untuk
mengalirkan lumpur pemboran, turun melewati rangkaian pipa
pemboran dan naik ke
annulus membawa serbuk bor ke permukaan.Aliran lumpur bor
pada saat sirkulasi akan
melewati bagian-bagian: a. Mud tank ke mud pump b. Mud pump
ke high pressure surface
connection dan ke drillstring c. Drillstring ke bit d. Bit ke atas
melalui annulus hingga ke
permukaan e. Sampai dipermukaan akan melalui solid control
equipment, seperti;
1. Shale Shaker
2. Desander
3. Desilter
4. Centrifuge
Hal ini bertujuan untuk
penyaringan cutting dari lumpur bor agar lumpur yang kembali ke
tangki penghisapan
(suction pit) kembali bersih. Dan terus berulang hingga selesai
pekerjaan pengeboran.
Dalam Perjalanan lumpur
dari bit ke permukaan akan membawa banyak informasi
diantaranya adalah sample
batuan dalam bentuk cutting, selain itu juga terkadang pada
lokasi tertentu akan
membawa gas non hydrocarbon seperti H2S, CO yang berbahaya
bagi makhluk hidup
disekitar tempat tersebut.
3. Rotating System
Rotating system (Sistim
Pemutar) adalah salah satu dari komponen – komponen utama
suatu drilling rig. Tugas
utamanya adalah memutar mata bor, memberi beban mata bor
dan memberi saluran
lumpur bertekanan tinggi ke mata bor untuk mengebor membuat
lubang sumur. System
pemutar ini terdiri dari empat sub komponen utama :
Swivel (kepala pembasuh)
Rotating Assembly (Unit pemutar) Drill Stem (batang bor) Bit
(mata bor)
Swivel (kepala pembasuh)
merupakan alat berbentuk khusus yang digantung pada hook
yang terletak dibawah
block jalan (travelling block) dan mempunyai fungsi utama untuk :
Menghubungkan bagian alat
yang diam dengan batang bor yang berputar bebas, sambil
dialiri lumpur bertekanan
tinggi tanpa kebocoran Menahan beban menggantung dari
batang bor selama
sirkulasi. Rotari Assembly (unit pemutar) adalah suatu perangkat
mesin pemutar yang
berkekuatan besar dan mempunyai fungsi utama untuk : Memutar
batang bor selama operasi
– operasi pemboran Menahan dan menggantung batang bor
dimeja putar dengan selip
– selip putar (rotary slips) sewaktu menambah atau melepas
pipa dari rangkaian pipa
bor.
Unit pemutar terletak
dilantai bor dibawah block mahkota (crown block) dan terdiri dari :
Rotary table (meja putar)
Master bushing (bantalan utama) Kelly bushing (bantalan pipa
segi) Rotary slips (Selip
– selip putar) Make up dan break out tong (kunci – kunci
pengikat dan pelepas).
4. BOP System
Merupakan system rig
pemboran yang berfungsi : - Menutup lubang sumur pd keadaan
ada pipa atau tidak ada
pipa dlm lubang serta utk pekerjaan stripping in atau stripping out
- Menahan tekanan sumur
yg timbul dan dpt dilalui semua peralatan yang dipakai utk
operasi pemboran / kerja
ulang - Mengendalikan tekanan sumur & dpt dipakai utk
pekerjaan sirkulasi
mematikan kick - Menggantung (hanging off) dan memotong pipa bor
pd keadaan darurat. -
Memiliki system peralatan cadangan apabila salah satu rusak,
khusus utk sumur
bertekanan tinggi. peralatan untuk mencegah blowout (meledaknya
sumur di permukaan akibat
tekanan tinggi dari dalam sumur). Yang utama adalah BOP
(Blow Out Preventer) yang
tersusun atas berbagai katup (valve) dan dipasang di kepala
sumur (wellhead).
5. Power System
Suatu system dalam rig
pemboran dimana suatu perangkat instalasi pemboran
menadaptkan supply daya
untuk menggerakan system-sytem yang lain. Dalam suatu rig
pemboran terdiri dari
power system yaitu mechanical & Electrical.
Suatu Rig pengeboran
darat dapat dikategorikan menjadi:
Portable Derrick Rig
dimana Rig pemboran tipe ini mudah dipindahkan, seperti yang
digunakan dalam
pengeboran dangkal (kurang dari 1000 meter), serta operasi kerja ulang
pindah lapisan dan
perawatan sumur. Mobile Rig biasanya memiliki menara yang lebih
kecil dari menara fixed
Rig. Rig ini relatif lebih mudah dipindahkan dan diset dibanding
fixed mast rig.portable
derrick berukuran dan memiliki kapasitas yang lebih kecil dari
Mast.
Umumnya derrick banyak digunakan untuk pemboran menengah (kapasitas 500 –
Umumnya derrick banyak digunakan untuk pemboran menengah (kapasitas 500 –
750HP) dan untuk
pekerjaan workover dan well services. Pada saat instalasi, portable
mast dilengkapi dengan
pemasangan guy line (labrang) untuk menjaga kestabilannya.
Setiap menara guyed mast
di dalam operasi harus dipasang guy line, dengan ketentuan
pemasangan seperti yang
disarankan oleh pabrik. Setiap guy line harus memiliki breaking
strength paling kecil 2
1/2 x maksimum guy line load dan tidak lebih kecil dari 3/8”.
Fixed Mast Rig, biasanya
memiliki kapasitas 1000HP ke atas. Untuk memudahkan
transportasi dan
pemasangannya, struktur mast biasanya di bagi atas 3 (tiga) bagian,
yaitu: upper, middle dan
lower mast.Fixed Mast Rig mampu melakukan pengeboran
hingga ribuan meter ke
dalam kerak Bumi. Pompa lumpur yang besar digunakan untuk
melakukan sirkulasi lumpur pengeboran melalui mata bor dan casing (selubung), untuk
mendinginkan sekaligus
mengambil "bagian tanah yang terpotong" selama sumur dibor.
Katrol di rig dapat mengangkat ratusan ton pipa pemboran. Peralatan lain dapat
mendorong asam atau pasir ke
dalam reservoir untuk mengambil contoh minyak dan
mineral; akomodasi untuk
kru yang bisa berjumlah ratusan. Rig lepas pantai dapat
beroperasi ratusan hingga
ribuan kilometer dari pinggir pantai.
Pada umumnya RIG
pengeboran dapat dibagi menjadi beberapa jenis sesuai daerah
RIG Darat : Untuk
pengeboran di darat. Bentuk paling sederhana, terdiri dari menara dan
struktur penopang.
Rig Rawa : Biasa dikenal
dengan sebuat "Swamp Barge". Untuk kelengkapan alat
pengeboran sama dengan
RIG darat, hanya saja menara dan sistem pengeboran
ditempatkan di atas
Ponton. Ponton ini akan duduk di dasar rawa saat operasi
pengeboran berlangsung.
Biasa beroperasi di perairan dengan kedalaman sekitar 5 M.
Jack Up Rig : Satu unit
alat pengeboran dengan kaki yang panjang. Kaki ini dapat naik
dan turun untuk menopang
struktur utama. RIG jenis ini biasa digunakan pada daerah
dengan kedalaman sekitar
100 M atau kurang
Tender RIG : Sistem
pengeboran dipasang pada platform. Tender RIG digunakan untuk
membantu operasi
pengeboran (pengangkatan pipa, strultur dll). Tender RIG akan
menempel di platform saat
operasi pengeboran berlangsung.
Semisubmersible RIG :
Sesuai namanya, RIG semisub merupakan obyek terapung yang
dipasang alat pengeboran.
Biasa digunakan untuk mengebor daerah laut dalam (lebih
dari 100 M).
Drill Ship : Semua
peralatan untuk pengeboran dipasang pada kapal. Digunakan untuk
mengebor laut yang sangat dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar